home


Kemarin 30 Mei 2015 menjadi hari bersejarah yang mungkin tidak dilupakan oleh "Tipi Satu" mungkin juga untuk pengurus "kuning" di jajaran organisasi sepakbola tertinggi di negeri ini karena organisasi mereka resmi sudah di-suspend FIFA. Tetapi bagi saya sebagai seorang penikmat sepakbola (walaupun jarang nonton bola lokal, tapi kalo timnas main tetep dukung kog...) merupakan hari yang paling saya tunggu2 selama beberapa tahun ini. Hari yang untuk me-restart sepakbola dan memulai lagi bola dari level 0.

Tetapi kemudian "Tipi Satu" dengan kekuatan media yang dimilikinya mulai menggiring opini publik untuk mulai menyerang Menpora. Hal ini sih wajar karena mereka "kuning" dan Menpora berada di pemerintahan "merah" (tetapi disini saya tidak akan bahas dari sisi politis kog tenang aja). Dribble opini yang mereka gunakan pasti tidak jauh-jauh dengan nasib pemain yang tidak dapat pemasukan karena tidak ada kompetisi. Kemudian diberi hastag #DampakPembekuanPSSI

Contoh gampangnya sih seperti ini berita #DampakPembekuanPSSI :

1. Pemain ISL ikut tanding tarkam untuk menyambung hidup.
2. Klub terancam bangkrut tanpa pemasukan tiket kompetisi.
3. Salah seorang pemain ISL beralih profesi menjadi penjual es campur karena kompetisi terlalu lama libur.
4. Mafia judi bola beralih profesi menjadi penjual gorengan.

Terdengar miris bukan, kemudian bagaimana kalau kita balik hastag diatas menjadi #DampakKepengurusanPSSI, mungkin kita akan mendapat berita yang lebih miris seperti ini :

1. Pemain ISL mengadu ke DPR karena gaji belum dibayar 10 bulan
2. Sepakbola Gajah terjadi di Jogjakarta
3. Timnas Indonesia kembali gagal melangkah ke putaran final piala Asia
4. Pemain klub ISL meninggal akibat tidak punya biaya berobat karena klub menunggak gajinya.
5. 75% klub di Indonesia terlibat jaringan mafia judi bola
6. Peringkat dunia sepakbola Indonesia dibawah Timor Leste
7. dll (tambahin sendiiri ya terlalu banyak sih)

Terus kalo gitu apakah langkah Menpora untuk mereformasi Sepakbola secara total adalah langkah yang salah dan menyebabkan kiamat sepakbola, tentunya menurut saya sih tidak karena sesungguhnya selama ini PSSI yang tidak pernah sadar diri terhadap prestasinya apa yang sudah diberikan kepada negara kita ini dan juga pecinta Timnas seperti saya ini. Think Again... PSSI !!!

(sumber foto : www.suarapemred.com)

Tak terasa sudah hampir lima musim sejak mulai mengenal "Tottenham Hotspur" dan mulai ngefans (+ cinta), dari mulai begadang Liga Champion malam selasa/rebo dan akhir2 iki mulai bergeser ke malam jumat, dari mulai era "Redknapp" dengan pola dua sayap dengan kecepatan "greget" sampai sekarang ke jaman "Poch" dengan filosofi permainan yang lebih modern (walaupun saya juga belum ngerti gimana filosofinya).

Tentunya dalam waktu lima musim tersebut banyak pemain keluar masuk ke dalam tim, dari mulai Jenas + Huddlestone yang menjadi duet pivot di lini tengah sampai sekarang sudah menjadi duet Mason + Bentaleb. Dari banyak pemain yang pernah mengisi skuad pastinya banyak pemain yg "memorable" dan sekarang sudah jadi "mantan". Kali ini admin mau memberi beberapa "mantan" yang masih ngangenin menurut admin sampai saat ini, entah itu karena gaya bermainnya atau karena kegantengannya...

1.
(sumber foto : toptenslides.com)

Sangat susah untuk mencari pemain setipe atau paling tidak mendekati gaya permainan dari Luka Modrić, yang paling admin ingat adalah ketika duetnya di tengah bersema pemain veteran (dg gaya rambut klimis) Scott Parker, yang satu lugas ketika memotong bola dan yang satu lagi sangat handal mengontrol lini tengah dengan operan yang hampir selalu sukses mencapai target (Modric mah orangnya gitu...)


2.
(sumber foto : dailymail.co.uk)

Setidaknya ada dua hal yang membuat admin demen dengan Rafael van der Vaart, yang pertama karena finishing di atas rata-ratanya dan yang kedua karena catatan golnya di NLD (kalo yang gak tau NLD itu North London Derby). Ditambah lagi kecintaan VDV (kalo gak tau lagi VDV itu singkatan van der Vaart) kepada Spurs + kebenciannya kepada klub meriam sebelah membuat admin tambah respect dan cinta sama VDV sampai sekarang (posternya aja masih aku tempel di kamar kost).

3
.
(sumber foto : dailystar-uk.co.uk)

Jangan tanya kenapa admin kangen sama Sigurdsson, mungkin karena masih cinta (cie... tp saya bukan maho). Momen paling gak bisa dilupain adalah ketika gol Siggy ke gawang Hull di Carling Cup dan gol di menit2 akhir vs Soton musim lalu.

Mungkin ada yang mau nambahin lagi, monggo di kolom komentar di bawah...

(sumber foto paling atas : zimbio.com)
Tags: ,