Kembali lagi ke era Juande Ramos di musim 2007-2008, ketika terakhir kali Spurs meraih gelar juara di kompetisi mayor. Spurs melangkah ke final setelah mengalahkan “tetangga merah” di semifinal dengan skor agregat 6-2, saya ulangi 6-2 *bahkan dilumat 5-1 di WHL pada leg ke-2 hahaha*. Sementara Chelsea mengalahkan Everton di semis dengan skor agregat 3-1.
Final pada kala itu masih bernama Carling Cup merupakan final
pertama yang digelar di Stadium New Wembley setelah sebelumnya stadium “Old”
Wembley dipugar mulai tahun 2000.
Pertandingan berjalan alot sejak peluit dimulainya
pertandingan dibunyikan wasit Mark Halsey. Spurs mendapat peluang lebih dahulu
melalui peluang emas Robbie Keane, Chimboda dan Berbatov di awal babak pertama.
(sumber foto : bbc.co.uk)
Tetapi kemudian malah Chelsea yang bisa membuat gol melalui
set piece Drogba yang membuat mati langkah Paul Robinson. Tertinggal satu gol pastinya
membuat semakin giat menyerang tetapi pertahanan Chelsea masih kuat sampai
turun minum, Chelsea 1 Tottenham 0.
Di babak kedua Spurs tetap bermain menyerang untuk mencari
gol penyeimbang bahkan sampai memasukkan
tambahan gelandang Tom Huddlestone menggantikan bek kiri Pascal Chimbonda. Tuah
Huddlestone akhirnya terbukti manjur setelah di menit 70 berhasil memaksa Wayne
Bridge melakukan hand ball di kotak penalti. Kemudian dengan dingin Berbatov
berhasil mengeksekusi tendangan 12 pass, skor kembali imbang Chelsea 1
Tottenham 1.
(sumber foto : dailymail.co.uk)
Di sisa waktu normal Spurs terlihat lebih bersemangat untuk
mencari gol kemenangan. Peluang paling emas didapat oleh Spurs ketika Didier
Zokora tinggal one on one dengan Petr
Cech, shot pertamanya di blok dan shot keduanya melambung tinggi ke atas mistar
gawang. Selanjutnya skor tidak berubah dan dilanjutkan babak extra time.
(sumber foto : dailymail.co.uk)
4 menit paruh pertama extra time berjalan Tottenham berhasil
unggul melalui sundulan Woodgate hasil pantulan bola tepisan tangan Petr Cech,
Chelsea 1 Tottenham 2. Selepas gol Woodgate, Chelsea berusaha mengambil alih
pertandingan dengan memasukkan Joe Cole menggantikan Mikel. Di lain pihak Spurs
tentunya lebih bertahan dengan manarik Robbie Keane digantikan Kaboul.
Serangan all out attack Chelsea di sisa waktu berhasil
diredam dengan sangat baik oleh duet bek tengah Ledley King dan Woodgate
ditambah beberapa save gemilang Paul Robinson dibawah gawang. Tidak ada gol
lagi skor tidak berubah, Tottenham Juara Carling Cup 2008.
(sumber foto : www.premiershiptalk.com)
Trivia :
- Hanya tersisa Younes Kaboul di skuad Tottenham saat ini yang bermain pada pertandingan itu. Sementara di Chelsea masih ada Terry, Cech, Drogba dan Mikel.
- Musim tersebut adalah musim pertama Juande Ramos melatih Tottenham, keadaannya sama seperti Pochettino saat ini.
- Musim 2007-2008 Chelsea menjadi runner-up di 4 kompetisi (Community Shield, Carling, EPL dan Champions League)
- Gelar juara Carling Cup merupakan piala pertama sejak 9 tahun puasa gelar (dari tahun 1999)
- Pada waktu itu admin blog ini belum menjadi fans Tottenham *ini yang paling penting*